Mungkin, semua itu berawal dari kisahku…
Saat itu, aku sedang bermain dengan dirinya di suatu tanah lapang yang daerahnya tidak aku kenali. Nama anak itu Kaira. Mungkin kedengarannya tidak biasa, ya tapi memang itu nama anak itu. To the point. Saat aku sedang asik-asiknya tertawa dan bermain bersama dia, tiba-tiba dari belakang ada yang menarikku. Aku tidak tahu siapa.
Aku terbangun. Rupanya semua itu hanya mimpi. Tapi, bagaimana semua itu bisa terjadi? Kaira, orang yang menarikku, tanah lapang yang tidak aku kenali. Memang, mimpi itu tidak pernah didasari apapun, hanya, kali ini mimpiku benar-benar aneh. Tak biasanya aku bermimpi sedang bermain, apa lagi bermain di tanah lapang yang tempatnya tidak aku kenali.
***
Saat disekolah, ku ceritakan semua itu pada sahabatku, Renata. Dia adalah sahabatku dari kecil. Dia slalu setia padaku. Aku sangat senang memiliki sahabat sebaik dia. To the point. Renata yang biasa dipangil Tata itu mendengarkan ceritaku dengan seksama.
‘’Ya, mungkin itu pertanda kamu akan dapat teman baru, Cha.’’ Ucap Tata setelah 5 menit aku berbicara tanpa henti.
‘’Ah, tapi sampai sekarang aku masih belum punya teman baru. Temanku ya hanya yang di sekolah ini saja dan di tempat lesku.’’ Ucapku.
***
Saat istirahat, aku bertemu Thalita, anak kelas sebelah yang kebetulan merupakan sahabatku juga. Sebenarnya, aku, Thalita dan Renata adalah sahabat yang tidak terpisahakan. Tetapi, karna tahun ini kami pisah keals, ya, terpaksa berpisah tetapi persahabatan kami tetap berjalan. Back to my story…. Akupun duduk disebelah Thalita. Renata juga tentu bersamaku. Kami ngobrol dengan asyik hingga aku lupa pada mimpiku itu. Setelah Thalita mengakhiri ceritanya, aku teringat mimpiku. Aku menceritakannya pada Thalita.
Thalita tersentak saat aku menyebutkan nama Kaira. Aku tak tahu kenapa. Hanya, mendadak wajahnya sedih.
‘’Kenapa, Tha ?’’ tanyaku.
‘’Oh, ga koq, Cha. Aku ga papa. Cuma keselek ajah.’’ Jawab Thalita berusaha tidak terlihat sedih.
‘’Hem, kamu itu sahabat aku dari kecil, Tha. Jadi aku tau kamu. Pasti kamu nyimpen sesuatu, kan?’’ucapku lagi.
Thalita hanya diam. Aku dan Tata hanya mendesah kecil. Tapi, aku dan Tata sebagai sahabatnya Thalita dari kecil tau betul, kalau Thalita pasti punya masalah yang menyangkut nama ‘’Kaira’’.
Apakah sebenarnya yang terjadi pada Thalita? Apa yang disembunyikan Thalita dari Chacha dan Renata? Apakah semua itu masalah pribadi sehingga tidak dapat diceritakan pada sahabatnya sendiri? Apakah itu semua menyangkut persahabatan mereka?
No comments:
Post a Comment